Matematika Q. By=>Ciputt _.

[tex]36 \times 14 \\ {45}^{2} + {16}^{2} [/tex]






><> RULES:
><> Pakai cara <><
><> Cara susun <><
><> ngasal report <><
><> Rapi <><

<><><><><><><><><><><><><><><>

Papay _.​

Q. By=>Ciputt _.

[tex]36 \times 14 \\ {45}^{2} + {16}^{2} [/tex]






><> RULES:
><> Pakai cara <><
><> Cara susun <><
><> ngasal report <><
><> Rapi <><

<><><><><><><><><><><><><><><>

Papay _.​

Jawaban:

Halo sobat brainly, kali ini saya akan menjelaskan tentang bilangan berpangkat/eksponen

Disimak baik baik yaw :D

Pendahuluan :

Bilangan berpangkat juga dikenal dengan istilah bilangan eksponen.

Salah satu alasan penggunaan bilangan berpangkat adalah untuk menyederhanakan bilangan desimal yg memuat angka (relatif) banyak.

Misal bilangan 1.000.000 dapat dinotasikan menjadi bilangan berpangkat 10⁶.

Bilangan desimal 1.000.000 memuat angka tujuh angka dapat diubah menjadi Bilangan berpangkat 10⁶ yg banyak menjadi bilangan bilangan berpangkat bisa dilakukan asalkan nilainya tetap sama.

Secara umum, bilangan berpangkat dapat dinyatakan dalam bentuk aᵇ dengan a dan b adalah bilangan bulat.

a disebut basis atau pokok, sedangkan b disebut eksponen atau pangkat.

Contoh bilangan berpangkat 2:

1² = (1 × 1) = 1

2² = (2 × 2) = 4

3² = (3 × 3) = 9

4² = (4 × 4) = 16

5² = (5 × 5) = 25

6² = (6 × 6) = 36

7² = (7 × 7) = 49

8² = (8 × 8) = 64

9² = (9 × 9) = 81

10² = (10 × 10) = 100

Cara mencari nilai perpangkatan :

aᵇ = a × a × a × a......

★ sebanyak nilai ᵇ ★

Di dalam matematika ada 4 operasi hitung bilangan bulat :

Pertambahan :

Pertambahan adalah suatu cara untuk menambahkan suatu angka (bisa memakai cara bersusun)

Contoh :

6 + 7 = 13

7 + 1 = 8

8 + 3 = 11

Pengurangan :

Pengurangan adalah lawan dari pertambahan (bisa memakai cara bersusun)

Contoh :

6 - 3 = 3

7 - 2 = 5

8 - 2 = 6

Perkalian :

Perkalian adalah pertambahan berulang sesuai dengan angka yg ingin dikalikan (bisa memakai cara bersusun)

Contoh :

6 × 2 = 12

9 × 2 = 18

5 × 3 = 15

Pembagian :

Pembagian adalah lawan dari perkalian (bisa memakai cara porogapit)

Contoh :

6 ÷ 2 = 3

4 ÷ 2 = 2

8 ÷ 4 = 2

Bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif

Pertambahan :

(+) + (+) = (+)

(-) + (+) = (-)

(+) + (-) = (+)

(-) + (-) = (-)

Pengurangan :

(+) - (+) = (+)

(-) - (+) = (-)

(+) - (-) = (+)

(-) - (-) = (+)

Perkalian :

(+) × (+) = (+)

(-) × (+) = (-)

(+) × (-) = (-)

(-) × (-) = (-)

Pembagian :

(+) ÷ (+) = (+)

(-) ÷ (+) = (-)

(+) ÷ (-) = (-)

(-) ÷ (-) = (+)

Sifat - sifat operasi bilangan bulat :

Sifat 1 : Komutatif

Secara umum, Jika a dan b adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku

a + b = b + a

Sifat 2 : Asosiatif

Secara umum, jika a, b, c adalah sebarang bilangan bulat, maka berlaku

a + (b + c) = (a + b) + c

Penyelesaian :

1. (36 × 14)

504

2. 45² + 16²

45²

(45 × 45)

2.025

16²

(16 × 16)

256

45² + 16²

(2.025 + 256)

2.281

Kesimpulan/Hasil Akhir :

1. 36 × 14

504

2. 45² + 16²

2.281

Pelajari lebih lanjut :

Apa itu bilangan perpangkatan :

brainly.co.id/tugas/6661348

Sifat sifat perpangkatan :

brainly.co.id/tugas/311484

Menyederhanakan perpangkatan :

brainly.co.id/tugas/2933701

Detail Jawaban :

Mapel : Matematika

Kelas : 9

Kode soal : 2

Kode kategorisasi : 9.2.1

Kata kunci : Bilangan Perpangkatan

Materi : Bilangan Perpangkatan

Penyelesaian

_____________________________

= 36 × 14

= 504

= 45^2 + 16^2

= (45 × 45) + (16 × 16)

= 2.025 + 256

= 2.281

[answer.2.content]